Selasa, 14 Oktober 2014

Teknik Fotografi Menggunakan Kamera DSLR

Pasti temen-temen semua yang udah lama berkecimpung dengan dunia fotografi nggak bakal asing dengan istilah Arperture, Shutter speed, ISO, Exposure,  dan istilah-istilah lain. kadang juga sering denger fotogtafer yang bilang "Kok kayaknya exposurenya terlalu gelap yah?" Apa gak terlalu OE (Over exposed) tuh poto? Lha dalah.. exposure saya harusnya gimana to?

Jangan khawatir dan bingung dengan intilah-istilah aneh di atas friend. aku bakal membagi secuil ilmu yang aku pernah dapet tentang fotografi. tapi bukan berarti aku udah jago fotografi ya,,aku juga seorang Newbie kok yang bakal terus belajar,,dan aku membagi artikel ini juga berdasar pada artikel-artikel yang udah banyak di share di dunia maya kok.

dan satu hal yang pertama dan utama untuk belajar FOTOGRAFI adalah menegtahui teknik dasarnya yaitu... EXPOSURE...
dan moga-moga temen-teman yang baca artikel ini, amal ibadahnya diterima di sisinya,,eh salah maksudnya teman-teman akan mendapatkan sesuatu yang baru dan dapat di langsung dicoba di teknik fotografi.

Setelah membaca artikel ini insyaAllah teman-teman semua gak benar-benar awam lagi dengan yang namanya: Aperture, Shutter Speed dan ISO, istilah-istilah seperti Aperture Priority, Shutter Priority, Manual Aperture and Shutter dan kapan paling efektif untuk memakainya. tau apa itu Panning teknik dan bagaimana sih biar bisa panning?,.lalu apa ituDepth of Field, Mengerti tentang Shutter Speed tentang pembekuan gerakan (Freezing), menghasilkan efek arus (flowing effect)

oke deh langsung aja...tapi sebelumnya kamera DSLR (maap buat yang camdig mungkin lain kali aku share teknik tentang camdig) silahkan di setting pada posisi Manual, karena percuma dong punya DSLR pake full auto mending ganti camdig aja om,hehe...:p

Kamera yang aku pakai adalah DSLR Canon EOS 1000d tapi secara garis besar basic dari setiap DSLR itu sama kok dan bisa di implementasikan di fotografi secara general (dan bagi yang bebeda "agama" monggo menyesuaikan). 

TAKE A NICE EXPOSURE
Ok. Kalau teman-teman bertanya "Seharusnya exposure saya gimana sih?" yah gampang sih jawabnya, "Exposure teman-teman harus bener!" ya kan? bener itu gimana ya sesuai kebutuhan,,tetapi pada umunya yang diharapkan Exposure itu seimbang bukan Over atau Under. Nah, exposure itu bisa di golongkan kepada 3 hal yang saling erat hubungannya, mereka adalah:
  1. Aperture = bukaan diafragma lensa biasanya dalam ukuran f/2.8, f/5.6 dan seterusnya
  2. Shutter Speed = bukaan berapa lama film menerima cahaya sewaktu diafragma di buka; dalam ukuran 2s, 1/250s ,1/500s, dan seterusnya (s = seconds, detik)
  3. ISO, Speed of the film = internasional stteman-temanrd untuk sensitifnya film. contoh: ISO 400 lebih sensitif daripada ISO 200, ISO 200 lebih sensitif daripada ISO 100, dan seterusnya.

teknik komposisi dalam fotografi


Garis
Fotografer yang baik kerap menggunakan garis pada karya-karya mereka untuk membawa perhatian pengamat pada subjek utama. Garis juga dapat menimbulkan kesan kedalaman dan memperlihatkan gerak pada gambar. Ketika garis-garis itu sendiri digunakan sebagai subjek, yang terjadi adalah gambar-gambar menjadi menarik perhatian. Tidak penting apakah garis itu lurus, melingkar atau melengkung, membawa mata keluar dari gambar. Yang penting garis-garis itu menjadi dinamis.

Shape 

Salah satu formula paling sederhana yang dapat membuat sebuah foto menarik perhatian adalah dengan memberi prioritas pada sebuah elemen visual. Shape adalah salah satunya. Kita umumnya menganggap shape sebagai outline yang tercipta karena sebuah shape terbentuk, pada intinya, subjek foto, gambar dianggap memiliki kekuatan visual dan kualitas abstrak. Untuk membuat shape menonjol, anda harus mampu memisahkan shape tersebut dari lingkungan sekitarnya atau dari latar belakang yang terlalu ramai. Untuk membuat kontras kuat antara shape dan sekitarnya yang membentuk shape tersebut. Kontras ini dapat terjadi sebagai akibat dari perbedaan gelap terang atau perbedaan warna.
Sebuah shape tentu saja tidak berdiri sendiri. Ketika masuk kedalam sebuah pemandangan yang berisi dua atau lebih shape yang sama, kita juga dapat meng-crop salah satu shape untuk memperkuat kualitas gambar.


Form
Ketika shape sendiri dapat mengindentifikasikan objek, masih diperlukan form untuk memberi kesan padat dan tiga dimensi. Hal ini merupakan faktor penting untuk menciptakan kesan kedalaman dan realitas. Kualitas ini tercipta dari bentukan cahaya dan tone yang kemudian membentuk garis-garis dari sebuah objek. Faktor penting yang menentukan bagaimana form terbentuk adalah arah dan kualitas cahaya yang mengenai objek tersebut.


Tekstur
Sebuah foto dengan gambar teksur yang menonjol dapat merupakan sebuah bentuk kreatif dari shape atau pattern. Jika memadai, tekstur akan memberikan realisme pada foto, membawa kedalaman dan kesan tiga dimensi ke subyek anda.
Tekstur dapat terlihat jelas pada dua sisi yang berbeda. Ada tekstur yang dapat ditemukan bila kita mendekatkan diri pada subyek untuk memperbesar apa yang kita lihat, misalnya bila kita ingin memotret tekstur permukaan sehelai daun. Ada pula saat dimana kita harus mundur karena subyek yang kita tuju adalah pemandangan yang sangat luas. Tekstur juga muncul ketika cahaya menerpa sebuah permukaan dengan sudut rendah, membentuk bayangan yang sama dalam area tertentu.
Memotret tekstur dianggap berhasil bila pemotret dapat mengkomunikasikan sedemikian rupa sehingga pengamat foto seolah dapat merasakan permukaan tersebut bila menyentuhnya. Sama seperti pattern, tekstur paling baik ditampilkan dengan beberapa variasi dan nampak melebar hingga keluar batas gambar.


Rule of thirds 
Bayangkan ada garis-garis panduan yang membentuk sembilan buah empat persegi panjang yang sama besar pada sebuah gambar. Elemen-elemen gambar yang muncul di sudut-sudut persegi panjang pusat akan mendapat daya tarik maksimum.

Komposisi dalam fotografi

Untuk menghasilkan karya yang menarik di butuhkan komposisi dalam pengambilan gambar. Komposisi adalah cara mengatur atau menyusun beberapa unsur objek menjadi satu kesatuan yang menarik sehingga objek menjadi pusat perhatian Poi Point Of Interest ). Unsur–unsur tersebut bisa berupa garis, bentuk, ruang, bayangan, warna tekstur dan sebagainya. Komposisi yang baik bisa membangun “mood” suatu foto.

Prinsip efektif foto adalah, dengan memfokus apa yang ingin disampaikan. Objek utama harus ditonjolkan dan pisahkan objek yang tidak penting atau mengganggu. Pilihlah Latar belakang (background) yang sederhana. Bila latar belakan dirasa akan mengganggu objek bisa menggunakan cara pengaburan latar belakang. Usahakan objek menghadap cahaya. Sertakan latar depan (foreground) agar memiliki kesan kedalaman gambar. 

Yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan visual impact- sebuah kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang anda inginkan untuk berekspresi dalam foto anda. Dengan demikian anda perlu menata sedemikian rupa agar tujuan anda tercapai, apakah itu untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatumengejutkan, beda, eksentrik.

Dalam komposisi klasik selalu ada satu titik perhatian yang pertama menarik perhatian (Poi). Hal ini terjadi karena penataan posisi, subordinasi, kontras cahaya atau intensitas subjek dibandingkan sekitarnya atau pengaturan sedemikian rupa yang membentuk arah yang membawa perhatian pengamat pada satu titik.Secara keseluruhan, komposisi klasik yang baik memiliki proporsi yang menyenangkan. Ada keseimbangan antara gelap dan terang, antara bentuk padat dan ruang terbuka atau warna-warna cerah dengan warna-warna redup.

Review Nikon D5200

Nikon D5200 adalah generasi penerus D5100 tetapi struktur body cenderung mirip dengan D7000. Kamera ini hadir di kelas entry level (pemula). namun secara kualitas jauh diatas D3100 dan D3200.

Nikon D5200 memiliki sensor dengan format DX, Sensor CMOS nya memiliki resolusi 24,1 megapixel dengan bobot bisa dibilang ringan 555g (body only) dan memiliki rentang ISO antara 100-6400.

Nikon D5200 menggunakan sensor yang sama dengan Nikon D3200 namun menggunakan sistem autofokus lebih canggih seperti pada Nikon D7000. generasi sebelumnya Nikon D5100 memiliki 11 titik AF, sedangkan pada Nikon D5200 memiliki 39 titik AF.

Spesifikasi Nikon D5200

  • Sensor: 24.1 MP DX
  • Ukuran Sensor: 23.6 x 15.7mm
  • Resolusi: 6000 x 4000
  • Rentang ISO : 200 – 6,400
  • ISO Boost sampai dengan: 12,800
  • Prosesor: EXPEED 3
  • Sistem Metering: 3D Color Matrix Meter II with face recognition
  • Dust Reduction: Tidak
  • Weather Sealing: Tidak
  • Material body: Plastik
  • Shutter speed: Antara 1/4000  sampai dengan  30 detik.
  • Jenis penyimpanan: 1x SD slot
  • Jenis Viewfinder: Pentamirror
  • Cakupan Viewfinder: 95%
  • Perbesaran Viewfinder: 0.78x
  • Speed: 5 FPS
  • Exposure Meter: 2016 piksel sensor  RGB
  • Built-in Flash: Ya dengan CLS kompatibel
  • Sistem Autofokus: MultiCAM 4800DX AF dengan 39 titik fokus dan 9 titk berjenis cross
  • LCD: 3 inchi articulated screen dengan 921,000 dots
  • Mode Movie (Video): Full 1080p HD @ 60i fps max
  • Movie Exposure Control: Full
  • Movie Recording Limit: 30 minutes @ 30p, 20 minutes @ 24p
  • Movie Output: MOV
  • HDR didalam kamera: Ya
  • GPS: Tidak ada, butuh unit GP-1 GPS
  • Batere: EN-EL14
  • USB: 2.0
  • Berat: 555g (body only)


Nikon D5200 bisa didapatkan dengan 3 pilihan warna, merah maroon, bronze dan hitam. Nikon D5200 juga bisa dikoneksikan dengan smartphone dengan Sistem Operasi IOS dan Android, namun menggunakan adapter WiFi tambahan  WU-1A. dengan WiFi kita bisa mengontrol kamera secara wireless, dan pastinya untuk mentransfer foto ataupun data.

Teknologi Komputer Masa Kini

Seiring berjalannya waktu teknologi du bumi ini semakin maju, teknologi semakin canggih bahkan perkembangan teknologi bisa berubah - ubah dan terciptanya teknologi baru bisa dibilang setiap detik teknologi itu berkembang. oleh karena itu manusia diharapkan bisa menggunakan teknologi tersebut dengan sebaik - baiknya.

Salah satu Teknologi yang selalu berkembang dari jaman adalah Teknologi Komputer. Teknologi Komputer setiap saat memiliki Teknologi yang terbaru. Karena computer bisa dibilang adalah barang yang selalu update. Berikut diantaranya adalah teknologi terbaru saat ini
Meja Komputer Hologram
Salah satu Teknologi yang mungkin sering kita lihat konsepnya di televisi ataupun video. Bisa anda bayangkan, sebuah meja dengan kegunaan seperti alat tulis, mengetik, dan berbagai fungsi lainnya.

OXODesk adalah sebuah alat yang berbentuk seperti meja yang memungkinkan anda untuk melakukan aktivitas di dalam virtual space. Sebenarnya OXO Desk ini hamper mirip seperti tablet computer yang memiliki ukuran HD 40 inci. Namun, untuk memiliki barang ini anda harus merogoh kocek sekitar $1299.

Portable CPU
Salah satu produsen computer dan laptop, yaitu ACER beberapa waktu lalu menerbitkan Acer Revo 70, yaitu sebuah CPU yang memungkinkan untuk dibawa kemana-mana. Karena CPU ini diklaim memiliki berat hanya 1kg.

Walaupun Acer Revo 70 bisa dibilang portable, namun fiturnya cukup mumpuni. Karena bias dibilang cukup lengkap untuk ukuran portable. Fitur tersebut adalah Gigabit Ethernet, multi-in-one card reader, enam USB 2.0 ports, 802.11 b/g/n WiFi, plus D-Sub, HDMI outputs, VGA port, audio jack, SD card.

Computer Radiologi (CR)
Computer Radiologi (CR) sebagai Teknologi computer terbaru sangat membantu para dokter yang melakukan tes radiologi. Computer Radiologi ini berfungsi seperti kamar gelap (Dark Room) sebagai tempat memproses bayangan laten pada film rontgen menjadi bayangan tampak sehingga nantinya foto rontgen tersebut didiagnosis oleh radiolog.

OS Windows 8 Terbaru
Salah satu teknologi yang baru saja diluncurkan adalah OS Windows 8 yang dikeluarkan oleh Microsoft beberapa waktu lalu. Dalam Windows 8 kali ini, Microsoft mengeluarkan 4 versi berbeda untuk beberapa perangkat. Salah satunya adalah untuk desktop dan Smartphone.

OS Windows 8 digadang-gadang memiliki kecepatan melebihi dari OS sebelumnya. Karena Windows 8 diklaim lebih simple, responsive, dan lebih smart. Namun, pada faktanya, masih ada beberapa bug yang dalam windows ini.

Teknik Foto Dslr

Teknik ini fotografi dibagi aja menjadi 2 bagian, berdasarkan kecepatan rana, yaitu High Speed (kecepatan tinggi) dan Slow Speed (kecepatan rendah) biar lebih gampang.



1. High Speed (Kecepatan Tinggi) -> speed 1/125 - 1/8000
Freezing -> teknik fotografi yang membekukan benda bergerak, misalnya memotret orang yang sedang melompat di udara, atau memotret pesawat yang sedang terbang. Kecepatan yang dipakai minimal adalah 1/125s dengan diafragma menyesuaikan keadaan cahaya di sekitar tempat memotret. Dari contoh berikut adalah memotret peluru yang sedang mengenai sasaran. Untuk membekukan peluru tersebut memerlukan speed yang tinggi.
contoh foto:




2. Slow Speed (Kecepatan Rendah) 
    speed bulb-1/60ada beberapa macam teknik di dalam penggunaan kecepatan rendah: 

a) Show Action > secara teknis, kecepatan dari teknik ini adalah dibawah 1/60s dan diafragma di angka besar (bukaan kecil). Gambar yang dihasilkan nantinya adalah semua benda yang bergerak akan terlihat blur, sedangkan benda yang diam tak bergerak akan tetap jelas seperti apa adanya. Dalam contoh, garis-garis warna merah itu adalah lampu pada kendaraan yang sedang melaju.
Contoh foto:  

  
b) Panning >>Teknik ini adalah teknik dasar paling sulit, di mana si fotografer harus mengikuti objek yang bergerak dalam memotret. Gambar yang dihasilkan adalah kebalikan dari show action, di mana objek yang bergerak akan terlihat jelas sedangkan objek yang diam akan terlihat blur. Kecepatan yang dibutuhkan bervariasi tergantung kecepatan gerak objek yang difoto. Misal ingin memotret balap mobil F1 yang bergerak dengan kecepatan 100km/jam, akan membutuhkan kecepatan rana 1/250s. Jika ingin memotret becak yang melaju dengan kecepatan 15km/jam (misalnya), dibutuhkan kecepatan rana 1/30s atau mungkin 1/15s. contoh foto:


c) Zooming -> teknik fotografi yang caranya adalah dengan memutar lensa (harus lensa zoom), baik itu zoom in maupun zoom out pada saat menekan shutter. Kecepatan yang dibutuhkan berkisar antara 1/10s-1/60s sesuai kebutuhan anda. Gambar yang dihasilkan adalah seperti dalam istilah film fiksi luar angkasa disebut dengan WARP (masuk ke dalam kecepatan cahaya, atau apa itu istilahnya, saya juga ga tau, hehehehe...) tips biar zoomingnya berhasil yaitu pake tripod.
 contoh foto: 


d) Bulb -> pada dasarnya, ketika shutter ditekan, maka jendela rana akan membuka dan sensor/film akan merekam gambar.Teknik bulb adalah fotografi yang caranya dengan menekan shutter terus dengan timing waktu yang sudah ditentukan. Umumnya, teknik ini digunakan untuk memotret mobil bergerak di malam hari, sehingga yang dihasilkan hanyalah garis-garis lampu yang terbentuk dari mobil yang bergerak.
contoh foto: